Hari demi hari kian melaju,bulan demi bulan pun terus berjalan.Bapaknya iky telah bekerja di suatu kota yang padat penduduknya.iky dan adiknya selau dapat kabar dari bapaknya di perantauan.Bapaknya pun selalu mengirimi mereka uang untuk biaya kedua anaknya itu.
Iky yang bekerja di sebuah toko,tidak terasa waktunya dia bekeja sudah enam tahun.iky pun bekerja tidak melupakan perintah bapaknya untuk selalu menemui adiknya.
  Pada suatu hari,dia berencana untuk menjenguk adiknya sekaligus melhat keadaan adiknya di pondok pesantren.Sebelum ia berangkat ke pondok,iky menyempatkan pulang ke rumahnya untuk yang kesekian kalinya,karena selama ini iky belum pernah lagi melihat keadaan rumahnya itu.Di pagi hari,iky meminta izin kepada majikannya untuk libur satu hari,dan setelah majikan mengizinkan,ia mulai berangkat pulang ke rumahnya dengan mengendarai ojek yang ada di pangkalan.Ojek itu mengantarkan iky sampai ke rumahnya.Setelah sampai rumah,iky menyodorkan uang Lima belas ribu ke ojek itu sebagai ongkosnya.iky melihat rumah yang sudah tidak terawat lagi.dia mulai memasuki rumahnya dengan rasa sedih karena sudah tidak ada lagi penghuni yang menempati rumah tersebut.iky membereskan rumahnya,membersihkan dan menyapu semua debu yang menempel dinding rumah.Setelah beberapa jam,Rumah tersebut kembali bersih.iky mulai bergegas untuk mandi,dan segera menjenguk adiknya di pondok.Setelah semuanya beres,iky mulai berangkat ke pondok pesantren.dia berangkat dari rumahnya menuju pangkalan ojek kembali.Ojek pun mengantarkannya ke tempat tujuan.
  Sesampainya di pondok,iky mulai berjalan ke ruangan tempat ustadz,ia meminta izin kepada ustadz untuk menjenguk adiknya.Ustadz pun langsung mengantarkan iky ke ruangan belajar,disitu ia melihat adiknya sedang belajar.Ustadz yang mengantar meminta izin ke pengajar agar ade muridnya memenuhi panggilan kakaknya.Ade merasa senang karena kakaknya datang menjenguk dan dia langsung memeluk kakaknya.
"Kak,aku kangen kakak dan bapak,setiap malam aku bermimpi terus"kata ade memulai obrolan.
 "Iya,kakak juga kangen,dari kemarin pikiran kakak tidak pokus memikirkan kamu dan juga memikirkan bapak",ujar iky menimpali.
Setelah keduanya dipertemukan,mereka langsung menuju ruangan tamu,dan mereka melepas kerinduan.keduanya ngobrol sangat lama sampe tidak terasa waktu sore telah tiba.
"Dek,kakak pamit pulang dulu yaa,kakak gak bisa lama disini,insya alloh kalo ada kabar dari bapak di sampaikan ke kamu dek",kata iky.
"Aku tunggu ya kak kabarnya,jangan lupa doakan yang terbaik untuk bapak".ujar ade.
  Akhirnya,rasa rindu kakak beradik itu terobati.Setelah perjumpaan itu,iky mulai berpamitan dan akan pulang ke tempat kerjanya.Ade mengantar iky sampai ke pintu gerbang. Di depan pintu,ojek menunggu iky.Ojek pun mengantarkan iky ke tempat dia bekerja.setelah sampai,iky mulai merogoh sakunya untuk memberikan ongkos dan ojek pun pergi.
  Majikan iky melihat kepulangannya.majikannya tersenyum dan menanyakan kabar adiknya.majikan nya membawa iky ke teras depan rumahnya.majikannya mengajak berbincang di sore hari dengan iky,dari bincang-bincang itu ada kebahagian yang tidak bisa tergantikan.Majikan nya pun merasa senang,iky yang sudah lama bekerja di toko dan majikannya menganggap iky sebagai bagian dari keluarganya.