Aku bermain hujan
menampung rinainya di telapak tangan
Tapi hujan terlalu gelisah
ia jatuh lalu menghilang sebelum sempat kusebut namanya
Aku bermain hujan
menyusuri jalanan yang basah oleh kenangan
Sepasang payung berpapasan tanpa menyapa
meninggalkan bayangan yang tak punya alamat
Aku bermain hujan
berlari mengejar sesuatu yang entah apa
Mungkin suaramu, mungkin tubuhmu
atau mungkin hanya sunyi yang pandai menyamar
Aku bermain hujan
hingga tak ada lagi yang bisa kusembunyikan.
Di mataku yang kuyup
langit tak lagi tahu bedanya air dan air mata
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI