Aku menatap langit yang sedang biru cerah
Seolah berkata pada semesta bahwa semua akan baik-baik saja
Semata bencana memang kadang ada
Namun pada kenyataannya berlalu menjauh lalu dilupakan keberadaannya  karena kemudian pasa akhirnya menjadi indah
Indah itu tak selalu pada pandangan mata
Kadang tersembunyi dalam karakter manis di dada
Sebuah pergumulan jiwa yang berakhir manis
Meskipun melaluinya kadang melewati tangis
Sadar akan semua perjalanan yang ditempuh
Kadang memang seolah mengarah pada yang semu
Tapi sesungguhnya hanya padamu semata diri tak bisa jauh
Bahkan persimpangan ini termyata selalu menujumu
Sepertinya dalam cerah dan kelabuku, kamu menjadi tujuan akhir hidupku
Namun, bagaimana denganmu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
2 Agustus 2025
1-3.121
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI