Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berjuta Kata Tidak

5 Mei 2024   08:58 Diperbarui: 5 Mei 2024   11:06 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Jika itu yang kau yakini
Aku harus bicara apa?
Kupikir semua penjelasan itu percuma
Bagi hati yang tak mempercayai

Jadi aku memilih diam
Dengan berbagai pertimbangan
Bukankah berkata-kata jadi terasa kelam
Jika yang ada di kepala hanya bayangan

Berjuta rindu
Berlaksa mimpi
Apa perlu?
Diungkapkan pun, tiada masuk di hati

Menjauh adalah caramu
Mencintaimu adalah caraku
Namun jika tak bisa kisah kita menyatu
Bukankah itu hal biasa di semesta yang terkadang  sendu

Tak perlu menambah kisah pilu
Pergi ya pergi saja
Bertahan ya bertahanlah
Namun jangan ada luka yang tak bisa terobati karena kexewa
Meski mungkin itu tak bisa

Berjuta kata tidak pun tak akan sanggup menggantikan perasaan yang sesungguhnya
Karena itu yang kau percaya
Sebuah kata iya
Jadi aku memilih diam


...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
5 Mei 2024

7-2.794

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun