Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Heran yang Membelenggu Angan

6 Januari 2023   15:39 Diperbarui: 6 Januari 2023   23:21 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Pixabay.com

Di dalam relung hati yang dalam
Ada seberkas heran menyeruak di batinku
Di tempat yang telihat
Di sebuah kediaman tak kasat mata

Heran bukan
Di manakah itu
Apakah kau perlu tahu
Hanya sebuah ruang gelap yang tak tersentuh meski oleh angan

Angan yang bagaimana seharuanya kupunya tentangmu
Segenap nada-nada rasa telah tercermin di bayang-bayang hadirmu
Meski dunia yang tak sama di antara kita
Namun beda itu menguatkan hasrat di hati terus bersamamu

Sebuah rasa yang mungkin tak seharusnya ada
Sebuah angan yang membelenggu heran
Atau sebaliknya
Sebuah heran yang membelenggu angan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
6 Januari 2023

6-2.426

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun