Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Puisi-Puisi Cintaku

23 Desember 2022   15:18 Diperbarui: 24 Desember 2022   08:25 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi: funkylife.in

Musim penghujan selalu mengingatkanku padamu
Segala rasa yang tertinggal di sudut hati adalah karenamu
Namun apakah kau tahu?

Lalu kurangkai setiap gejolak dalam dada
Menjadi kisah tanpa noda
Karena tak ada satupun jeda
Hanya ada cinta, cinta, dan cinta

Kau adalah puisi hatiku
Kala segala rasa menggelora
Kau adalah inspirasiku
Kala segala gejolak melanda
Kau adalah bait-bait penyusun rasaku
Kala keburukanmu pun tiada

Tiada nampak di kedua netra
Tiada tertangkap oleh batin yang mencinta
Karena bagiku kau sungguh sempurna
Ciptaan yang kuasa sungguh istimewa

Kini kala kau baca puisi-puisiku
Semua hanya tentang dirimu semata
Segala rasa cinta yang hadir dalam bait-baitnya
Itu adalah kamu, iya kamu, kamu dan hanya kamu

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
23 Desember 2022

34-2.412

Baca juga: Membina Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun