Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Ku Lelah oleh Cinta

10 Desember 2022   16:26 Diperbarui: 10 Desember 2022   16:29 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Pexels.com (Tiu Bo Trng)


Mengapa bisa begitu
Mana ada cinta melelahkan
Bukankah justru menyegarkan
Jika batin penuh rindu

Namun mengapa bisa begitu
Aku justru merasa sangat lelah
Kala rindu terus menggugah resah
Nyatanya cinta tiada sedikitpun membantu

Aku bingung dengan rasa
Ketika seolah tiada jeda
Padamu yang juga tiada tahu
Ah kamu mengapa begitu

Baca juga: Sebingkai Senyum

Kau tahu
Semua rasa yang tertuju padamu
Membuatku lelah menunggu
Kapankah kaunyatakan itu

Aku tak tahu
Haruskah ku menanti
Atau berlalu pergi
Sambil menikmati perjalananan rasa yang menggoda nurani

Hingga tiba saatnya lelah itu tiba
Bersama cinta yang mendesak dada

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
10 Desember 2022

Baca juga: Meniti Rindu padamu

12-2.390

Baca juga: Rasa Rindu padamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun