Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelah

3 Maret 2024   18:51 Diperbarui: 3 Maret 2024   19:09 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

"Hai," sapamu lemah
Nampak jelas begitu lelah
Lama kita berpisah
Tanpa ada berita atau sekedar kisah
Kupikir, mungkin kau marah

Namun senyum manis tetap menghias wajah
Tetap ramah
Aku jadi kembali gundah
Lalu kupandang seraut wajah
Kau nampak sangat lelah

Ada rindu di mata yang berbinar
Ada rasa yang kulihat samar
Jadi apakah benar? 

Kau sesungguhnya masih juga menantikanku
Kau masih juga merindukanku
Kau masih juga cinta padaku. 

Aku kembali ragu
Menusuk-nusuk hati mengingat saat kau pergi
Tiba-tiba saja hilang
Itu menyakitiku
Iya sangat sakit dan ada luka menggores di relung jiwa

Namun pertemuan tak sengaja ini terjadi
Kau dan aku dalam lelah yang sama.
Dalam rasa yang juga masih sama
Mungkin, ya hanya mungkin, kau memang hanya sedang lelah

....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBuďiyanti
3 Maret 2024

3-2.757

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun