Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meniti Rindu padamu

7 Desember 2022   19:49 Diperbarui: 7 Desember 2022   20:13 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi: pexels.com/JuanPablo via bola.com

Entah mengapa hari hari kian terasa berat terlalui
Kini aku berusaha berjalan menentang waktu
Namun apa bisa begitu
Sungguh tak mampu hati ini

Berpijak pada segala peluang rasa yang tak mungkin
Menjalani kisah cinta dalam batin
Ah asmara yang terus menyesak dada
Menghadirkan berjuta pesona yang tiada

Mengapa selalu begitu
Sulit rasanya memahami itu
Segala rindu yang terus berakhir semu
Tak ada asa menggantung di angkasa biru

Baca juga: Rasa Rindu padamu

Kau dan aku hanya sebuah kisah dalam ilusi semata
Hanya derap degub jantungku semata mengabadikannya
Kau sungguh tiada merasa
Berat di sisi hatiku yang mendamba

Kau yang kini ada di sana
Jauh oleh rengkuhan kedua tangan
Aku hanya mampu meniti rindu di titian hampa
Karena sebuah rasa yang tertutup angan

Apakah bisa?
Entah

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 Desember 2022

8-2.386

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun