Akhirnya hanya bisa mengungkap kata meski hanya satu
Iya rindu
Pada siapakah sang rasa berlabuh pada akhir sebuah masa pilu
Membiru rasa pada pesona
Diksi demi diksi yang teruntai karenamu
Aku berada di persimpangan ingin
Saat peluru-peluru cinta menembus hingga ke batas terdalam rindu
Apakah mampu bertahan di pergulatan batin
Apakah mampu mengoyak rasa karena hadirmu
Aku hanya ingin menutup mata karena hati terlanjur merindu
Pada usapan rasa yang terus menggelegar setiap waktu
Peluru-peluru cinta ini adalah diksi puisi
Karena ku hanya bisa merangkai rindu dalam nada sebait demi sebait
Melukiskan sesungguhnya pesonamu
Dalam setiap malam yang datang menjemput mimpi
Ah rindu
Sudahkah tertancap peluru cinta tanpa henti
Sehingga sapamu tak kunjung berakhir
Membuatku mabuk kepayang menanti lagi dan lagi
Sungguh aku yang ingin menebarkan peluru cinta di hatimu
Namun nyatanya rasa rinduku terlalu dalam
Bukti betapa peluru cintamu telah menembus hingga ke relung hatiku
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
25 November 2022
Terinspirasi frasa Peluru Cinta dari artikel Engkong Felix Tani yang begitu peduli
Salam hormat dariku ya Engkong
28-2.375