Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenapa Rindu (November 13)

19 November 2022   21:08 Diperbarui: 19 November 2022   21:14 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Hati menjejak pada rasa ingin tahu
Ya kenapa begitu
Ada sayatan terasa perih di kalbu
Apakah alasan yang menggebu

Ah rindu
Hanya padamu
Sebuah hati tertuju
Terus dan terus beradu mau

Apakah kau sejenak pula memikirkanku
Ataukah tak ada satu terbersit tentangku
Aku tak tahu

Kau sungguh sulit tergapai hati
Pada sebuah rasa ini
Aku mengadu kembali
Bahwa sungguh ada getaran tak menentu kini

Aku ingin membenci malam
Semakin gelap semakin jelas
Nampak wajahmu saat terpejam
Kedua netra terus membayang tak berbekas

Tahukah kamu betapa aku rindu
Pada sebuah rasa yang nampak pilu
Kau dan aku
Akankah ada waktu di suatu masa yang bukan lalu

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatIAriBudiiyanti
19 November 2022

21-2.368

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun