Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menelan Kabut Rindu (November 11)

12 November 2022   10:28 Diperbarui: 12 November 2022   10:33 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pexel.com

Itu apakah benar tentang aku dan kamu
Sebuah cerita kisah yang melanglang buana
Ada seberkas cahaya di atas sana
Menerangi gundah yang menyertai ragu

Namun apa benar begitu
Saat gejolak sungguh tak tertahan sendu
Tak ada yang mampu membuka tabir pilu
Hadirmu yang tetiba menghujam kalbu

Seolah ingin kutelan kenyataan
Bahwa bayang-bayangmu tak sanggup menghilang
Bahkan saat kedua mata terpejam kau terus membayang
Kau hadir lagi dan lagi dalam bayangan

Aku sudah lelah menunggu
Di titik rindu yang dalam
Aku hanya ingin menelan rindu
Agar kau tak lagi menjumpaiku dalam mimpi malam

Baca juga: Kalut (November 10)

...

PuisiHatiAriBudiyanti

12 November 2o22

16-2.363

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun