Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggenggam Bunga Rindu

23 Maret 2022   22:48 Diperbarui: 23 Maret 2022   23:17 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Aku ingin melepas sesak di dada
Namun entah mengapa tak kunjung bisa
Ada banyak yang hilang sejak suatu masa
Bisakah itu diperbaiki kembali menjadi sama

Aku tak yakin
Sebenarnya semua ingin
Sedang bertolak belakang sendiri dengan apa yang dipikir
Karena ada ingkar di dalam hati yang terus ingin berakhir

Seindah apapun masa lalu
Jika sudah terlewati dan rusak bak sembilu
Bunga rindu itu seolah berbatang duri tajam
Terluka jemari jika erat menggenggam

Begitulah terkadang menggenggam bunga rindu itu tak perlu
Hanya butuh sedikit rela yang berteman sakit di hati untuk melepas segala rindu

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
23 Maret 2022

51-2.103


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun