Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pokok Anggur

17 Desember 2021   08:46 Diperbarui: 17 Desember 2021   16:34 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: lbb.in



Aku dan pokok anggur yang kukenal
Ini tentang tanaman anggur yang buahnya menjadi kesukaan
Tak akan tahu bila tak belajar lebih dulu
Bahwa pokok anggur memberi makna kehidupan

Dia tumbuh menjalar ke sekitar
Dedaunan memenuhi sepanjang batang
Cabangnya ke sana kemari hanya perlu dirawat dan diarahkan
Oleh sang pemilik kebun anggur yang berperan

Jika batang yang berbuah dibersihkan
Jika batang yang tak berbuah dipatahkan
Menjaga buah-buah anggur semakin lebat, ranum, dan layak makan bagi semua
Memberikan makna tentang bagaimana menghasilkan kebaikan untuk sesama

Pokok anggur tetap berdiri teguh
Memberi sumber makanan bagi sekujur anggota tubuh
Disadarinya tak bisa cabang-cabang hidup sendiri
Karenanya mereka harus menetap di pokok anggur

Jangan meremehkan pokok anggur
Darinyalah kau dan aku menikmati manisnya buah anggur
Jangan sepelekan pokok anggur
Darinyalah kau dan aku bahagia merasakan manfaat buah anggur bagi kesehatan

 ...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 Desember 2021

32-1.905

Terinspirasi pembicaraan dengan Pak Felix Tani di sebuah group perpesanan dan perumpamaan Pokok Anggur di Kitab Suci

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun