Mohon tunggu...
therealkhana
therealkhana Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis menyenangkan diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain

Seorang Penulis Buku Solo "Fika", "Tantangan Menjadi Orang Tua di Masa Pandemi", dan buku puisi "Bulan di Langit Biru"

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Makanan Pokok Penduduk Dunia

19 Maret 2024   14:52 Diperbarui: 19 Maret 2024   14:58 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.freepik.com/wirestock

Belum makan kalau belum mengonsumsi nasi. Kira-kira seperti itulah kata-kata yang sering kita dengar dari orang-orang di Indonesia yang notabene-nya pengonsumsi nasi sejati. Akan tetapi, tahukah kamu kalau beras bukan merupakan sumber makanan pokok terbanyak dikonsumsi di dunia?

4.   Tanaman Umbi-umbian

      Sebagaimana diketahui bahwa tanaman umbi-umbian merupakan jenis tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi iklim yang sulit. Di Indonesia sendiri sering kita dengar istilah "tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Hal tersebut, tidak lepas dari peran suburnya tanah di Indonesia dan menunjukkan kemampuan bertahan umbi-umbian yang bisa diacungi jempol. Jenis umbi-umbian yang banyak dikenal dikonsumsi, antara lain singkong, ubi jalar, kentang, dan jenis tanaman akar-akaran lainnya. Sebesar 2,6% asupan kalori dunia berasal dari singkong. Tanaman jenis ini berasal dari wilayah Amazon, Amerika Serikat dan saat ini sudah menyebar ke banyak wilayah di dunia. Kentang sendiri merupakan jenis tanaman yang berasal dari Pegunungan Andes, Amerika Serikat. Kentang merupakan bahan makanan pokok yang menyumbang 1,7% kalori dunia.

3.   Gandum

      Tanaman ini pertama kali ditanam di wilayah Timur Tengah. Gandum merupakan salah satu bahan makanan pokok yang banyak dikonsumsi dengan diolah menjadi roti, pasta, mie, sereal untuk sarapan, bahkan kue kering. Akan tetapi, perlu menjadi perhatian bahwa nilai gizi yang lebih tinggi diperoleh dari gandum yang konsumsi secara utuh atau biasa kita kenal dengan istilah roti gandum (untuk roti). Gandum menyumbang asupan kalori sebesar 15% kalori dunia. Meskipun mengandung beragam nutrisi, konsumsi gandum perlu dibatasi supaya manfaatnya bisa didapat maksimal dan menghindari efek samping konsumsi berlebih jenis bahan pokok ini. Gandum mengandung gluten dalam jumlah tinggi, sehingga tidak jarang kita temukan sejumlah orang yang sensitif atau memiliki sifat intoleransi terhadap gluten.

2.   Beras

      Bagi sebagian besar penduduk Indonesia, beras merupakan bahan makanan pokok yang tidak akan terlewat dikonsumsi setiap harinya. Beras sampai ke Indonesia melalui perantara pedagang India dan China dan telah ada sejak zaman kerajaan Hindu-Budha. Padi sendiri dapat tumbuh baik di lingkungan basah, berbeda dari bahan makanan pokok lainnya. Indonesia merupakan negara penghasil beras terbesar, bersama dengan negara lainnya di Asia, seperti China, India, Bangladesh, dan Vietnam. Meskipun dalam konteks asupan kalori global, beras bukan yang tertinggi, akan tetapi beras merupakan penyumbang 16,5% asupan kalori dunia, lebih dari satu miliar orang di dunia bergantung pada beras sebagai bahan makanan pokok.

1.   Jagung

      Ternyata yang menjadi bahan makanan paling banyak dikonsumsi adalah jagung. Jagung pertama kali dikonsumsi sekitar 10.000 tahun lalu oleh penduduk asli Meksiko. Asupan kalori dunia yang dihasilkan dari jagung adalah sebesar 19,5%. Jagung yang dikonsumsi biasanya diolah terlebih dahulu dengan cara direbus atau dikeringkan dahulu lalu dihancurkan supaya menghasilkan tepung. Jagung juga bisa diproses sebagai bahan pemanis, minyak goreng, maupun alkohol.

                Demikian cuplikan singkat terkait sumber makanan pokok yang menjadi konsumsi sebagian besar penduduk dunia. Sebagian besar dari kita tentu pernah mengonsumsinya. Setiap jenis bahan makanan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan perlu menjadi perhatian, menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun