Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ratapan Rindu Nyanyian Jiwa

6 Oktober 2021   13:06 Diperbarui: 6 Oktober 2021   15:43 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (pixabay) via liputan 6

Senandung rindu sang pujangga
Pada alam yang menyanyikan nuansa
Jernih aliran air sungai nan bening
Membawa lari segela penat dan pening

Hingga desau angin terdengar lebih lembut seolah tanpa suara
Pun burung-burung beterbangan hinggap di dahan tak mengusik bunga-bunga
Semua berusaha menjaga ketentraman hari itu
Saat kusadari sebuah kenyataan hidup yang sendu

Melantun melodi merdu sayap kupu-kupu
Ingin menjemput bentangan cinta rimba raya
Hingga terdengar sedikit saja gaung sebuah gita
Tentang ratapan rindu nyanyian jiwa
Tentang ketiadaan pertemuan

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
6 Oktober 2021

10-1782

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun