Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perihal Malam di Batas Lamunan

26 Juni 2021   21:40 Diperbarui: 26 Juni 2021   21:42 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto pixabay.com

Hari telah gelap di luar sana
Menggelegar petir menggetarkan hati
Pada sebuah catatan nurani tersimpan memori
Tentang indahnya masa-masa kita

Ketika bercanda menjadi biasa
Ketika luka tiada
Ketika berjalan berdua
Ketika bahagia saja sebagai tema

Namun mengapa kini beda tersingkap ke permukaan jiwa
Seolah tiada lagi kesetaraan rasa
Apa yang kita perjuangkan mungkin masih di jalur yang sama tak semu
Namun cara kita tak lagi menemukan titik temu

Hingga kebersamaan hanya untuk saling melukai
Meski tak ada niat demikian di nurani
Biarlah kita bentangkan jarak
Agar sakit hati tak lebih banyak

Di batas malam aku menutup lamunan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
26 Juni 2021

Karya ke 1611

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun