Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanya

30 Mei 2021   11:45 Diperbarui: 30 Mei 2021   12:02 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada angin yang semilir sepoi sepoi ada sapaan
Pun gemerisik daun yang ingin berkejaran dengan kupu-kupu
Melindungi bunga-bunga yang bermekaran
Dari terpaan udara yang bergerak makin kencang memukul ranting yang masih membisu

Alam inilah yang teramati kini
Dengan dekapan amarah yang tersembunyi
Pada palung hati yang terdalam
Karena adanya emosi yang kian menekan dan menghujam

Hingga semua ada dalam tenang pada akhirnya
Namun ternyata tanya tak jua bertemu jawaban
Sehingga lara semakin menari-nari di atas luka
Dan hanya bisa disembuhkan oleh sejatinya pengampunan

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
30 Mei 2021

Writings: 1554

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun