Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membaca Buku Membahagiakan Kalbu

3 April 2021   06:59 Diperbarui: 3 April 2021   07:08 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: FB page Education to the core

Hari ini aku berpetualang ke dunia peri
Di mana kehidupan nampak berseri
Meski ada beberapa kisah nyeri
Namun kasih persahabatan melipur luka yang berduri

Kemudian aku melanjutkan perjalanan ke dunia hewan
Mereka seolah bercakap-cakap dengan riang
Yang lebih lanjut usia memberi petuah bijak pada sesama kawan
Pun yang lebih muda terkadang memberi pelajaran kehidupan nan senang

Kemudian ada kisah lain di dunia tumbuhan
Ketika bunga-bunga bermekaran
Seolah mewarnai dunia menjadi cerah
Memberikan aku semangat menjalani hidup yang meriah

Selanjutnya petualanganku ke dunia raja-raja
Mereka mengatur negri dengan bijaksana
Rakyat jelata pun diperhatikannya
Agar hidup mereka tidak menderita

Tak jarang buku-buku itu membuatku seolah terbang
Menjelajah dunia yang jauh tak tergapai tangan
Meski demikian mengapa saja masih jarang
Peminat buku-buku untuk dibaca meski sudah ada di genggaman

Mereka yang merasa ini menjadi beban rasa
Menyelesaikan lembar demi lembar terasa berat
Namun jika semenjak kecil ditumbuhkan budaya membaca
Maka setiap buku yang bermanfaat akan dibaca dengan semangat

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 April 2021

Artikel ke 1450

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun