Artikel ini membahas tren “10 Books to Know Me” di media sosial.
ChatGPT bisa jawab apa saja dalam sekejap. Tapi perpustakaan tidak mati begitu saja ia tetap hidup, menyimpan sesuatu yang AI tak punya.
Setiap Ruang Adalah Kelas. Membaca adalah cara kita merawat akal, menulis adalah cara kita merawat sejarah.
Pejabat yang membaca buku mungkin jarang kita temui, sebab yang lebih sering mereka baca justru buku rekening.
Antologi bukan sekadar kumpulan tulisan, melainkan jembatan suara dan pengalaman yang menguatkan gerakan literasi di Indonesia.
"Perpustakaan dulu simbol peradaban, kini ditinggalkan. Mampukah ia menulis ulang riwayatnya di era digital sebagai rumah ide generasi baru?"
Siapa bilang toko buku cuma tempat cari bahan bacaan? Sekarang, bookstore udah berevolusi jadi spot serba bisa yang bikin banyak orang betah
Buku bukan hanya menyimpan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai empati, solidaritas, dan kepedulian sosial.
Membangun Budaya Membaca Harus Dibarengi Kualitas BacaanMasyarakat yang maju bukanlah masyarakat yang sekadar memiliki infrastruktur megah atau teknol
Gramedia Solo dan Mburi Sriwedari, dua dunia berbeda tapi sama-sama jadi surga bagi pencinta buku di kota budaya, Solo.
Minat baca harus dibangun sejak dini agar anak tumbuh kritis, imajinatif, dan siap menghadapi masa depan. Membaca sejak kecil membentuk daya pikir, b
Dari satu buku, satu anak, dan satu pojok baca. Karena perubahan besar selalu berawal dari langkah sederhana.
Membaca cepat saja tak cukup. Perlu berpikir cermat agar sejarah, biografi, dan literasi keuangan memberi makna bagi kehidupan.
Banyak siswa lancar membaca, namun gagal memahami makna. Literasi kita butuh nyala baru yang membangkitkan kesadaran.
Membaca Subulussalam 2025 (Bagian 2): PR Literasi dan Masa Depan Anak Muda
Di MTs. Madaniyah Gunung Silanu, pohon unik ini bukan sekadar hiasan—setiap daunnya menyimpan pesan dari buku-buku yang dibaca siswa. Dari menulis kre
Pecenongan pusat literasi Betawi. Mereka menggandrungi naskah Melayu, inspirasi literasi kekinian.
Jangan menunggu mood untuk membaca. Buka saja bukunya, resapi sunyinya, dan rasakan bagaimana buku bisa jadi tempat pulang yang menenteramkan.
Tugas membaca 20 buku untuk lulus tak boleh jadi formalitas belaka. Literasi harus dimaknai, bukan sekadar disetor dalam bentuk daftar.
Perpustakaan digital memudahkan akses literasi dan meningkatkan motivasi membaca di era digital dengan fitur interaktif dan inovatif.