" Transformasi Sudut Ruangan Kelas Jadi Pojok Baca, Upaya Untuk Meningkatkan Literasi Siswa Sekolah Dasar Di SDN 166 /II Tirta Mulya"

Bungo - Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan menghadirkan program edukatif berjudul "Pojok Baca Untuk Meningkatkan Literasi Siswa". Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 166/ II Tirta Mulya dan bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi serta minat baca di kalangan siswa sejak usia dini.

Membangun pojok baca bukan soal besar atau mewah, tapi soal menciptakan ruang yang menginspirasi dan mendekatkan siswa dengan dunia literasi. Dengan pojok baca, kita bisa mulai dari hal kecil yang berdampak besar: mencerdaskan diri sendiri dan orang di sekitar, serta menumbuhkan kebiasaan membaca yang positif.

 Pendidikan dasar merupakan fondasi utama dalam membentuk kemampuan berpikir,berkomunikasi, dan berkreasi peserta didik. Salah satu indikator penting keberhasilan pendidikan dasar adalah tingkat literasi dan kreativitas siswa. Namun, dalam praktiknya,
tantangan dalam meningkatkan literasi terutama minat baca, menulis, serta kemampuan berpikir kritis masih menjadi permasalahan yang cukup nyata di berbagai sekolah dasar, khususnya di daerah yang belum mendapatkan dukungan pembelajaran yang memadai. Maka dari itu mari bersama membangun budaya "LITERASI"

Literasi adalah fondasi penting dalam dunia pendidikan. Kemampuan membaca dan memahami informasi tidak hanya menunjang proses belajar di sekolah, tetapi juga membentuk karakter anak menjadi individu yang kritis, terbuka, dan berpikiran luas.

Pembuatan Pojok Baca Di SDN 166/II Tirta Mulya: Sumber Mahassiswa Kukerta Mandiri

Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran strategis dalam menjembatani kebutuhan tersebut melalui program pengabdian kepada masyarakat, seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam konteks KKN Mandiri, mahasiswa memiliki fleksibilitas untuk
merancang dan melaksanakan program yang inovatif dan berdampak langsung kepada masyarakat, termasuk lingkungan sekolah dasar.

Tujuan dari pembuatan pojok baca ini adalah:
- Menyediakan ruang yang ramah dan kondusif bagi siswa untuk membaca di dalam kelas
- Meningkatkan minat dan budaya literasi di kalangan siswa sekolah dasar
- Mengedukasi siswa bahwa membaca bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan, bukan paksaan
- Meningkatkan keterlibatan siswa dalam merawat fasilitas kelas secara kolektif

Proses mendekor pojok baca, peserta didik sangat antusias dalam menghias ruangnya : Sumber Mahasiswa Kukerta Mandiri

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam proses transformasi dari sudut kosong ke pojok baca:

1. Identifikasi Ruang dan Kebutuhan

Kami memulai dengan mengamati kondisi kelas, lalu menentukan sudut ruangan yang bisa disulap menjadi pojok baca tanpa mengganggu kegiatan belajar-mengajar.

2. Pengumpulan Sumber Daya
Buku yang kami kumpulkan beragam: cerita anak, fabel, komik edukatif, dan buku cerita bergambar.