Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perpaduan Kegemaran dalam Goresan Pena

15 Februari 2021   16:27 Diperbarui: 15 Februari 2021   16:42 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto Pixabay.com

Aku dan kamu lagi
Ini adalah kisah kita
Akankah mereka bosan membaca
Perpaduan rasa cinta literasi

Pada kisah tentang dunia anak muda
Hingga seputar kasih usia senja
Pun jua tak jauh dari edukasi siswa
Dan tentang asmara yang melanda jiwa

Terkadang aku tersenyum sendiri membaca karyamu yang tercipta
Mungkin kau sengaja memberi ceria pada dunia
Mengapa kisahku sering tentang perjalanan batin yang meronta
Karena kesesakan yang mengimpit sukma

Aku dan kamu bukanlah kita
Masing-masing berjalan dengan ciri khasnya
Terkadang aku suka mendebatmu dalam emosi
Namun kau hadapi dengan tenang diri

Mengapa kau dan aku begitu berbeda
Meski kegemaran kita banyak sama
Namun mungkinkan akan terajut perpaduan
Bila aku selalu mengedepankan perbedaan

Jika mungkin terjalin perpaduan kegemaran kita
Dalam selarasnya harmoni langkah beriringan
Sebuah kegiatan penuh manfaat bagi sesama
Hanya bila aku bisa seperti dirimu menjalani dengan rela

Aku dan kamu mungkin bukan kita
Namun tetap berusaha memadukan rasa
Pada apa yang disebut cinta bahasa
Segenap karya tercipta bersama dalam goresan pena

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
15 Februari 2021

Artikel ke 1347

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun