Lelah memaksaku memejamkan mata
Meski gelap belum menuju pekat
Hanya ada guratan emosi yang tersekat
Resah yang makin menyesak di dada
Entah mengapa akhir-akhir ini melintas kenangan
Dengan batas-batas yang samar
Begitu banyaknya penyesalan
Yang sudah tak bisa lagi dipugar
Namun semua pahitnya memori
Menguatkan tekad di sanubari
Agar jangan lagi menunda hari
Saat ingin membuat bahagia yang dikasihi
Tetes air mata tak akan menggantikan apa
Bila waktunya telah lagi tiada
Apakah bisa mengganti rasa
Karena yang dekat di hati telah bahagia
Dengan caranya sendiri
Atau dengan kebaikan lainnya
Bukan dari nurani yang ini
Karena kesempatan telah beralih pada yang lain lagi
Kawan
Ini nasehatku padamu
Jangan menunda jika kau inginkan
Membuat bahagia yang dekat di kalbu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
27 Januari 2021
Artikel ke 1302