Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Kau Tak Menerima Sapaku

8 Desember 2020   10:47 Diperbarui: 8 Desember 2020   10:53 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pexels.com/ Roberto Nickson

Kawan
Apakah kau sesibuk itu
Sudah lupakah sebuah persahabatan
Yang terjalin melintasi bentangan waktu

Kau dan aku
Selalu berbagi suka dan duka
Tawa riang dan tangis mengiris lara
Kita berdua menanggungnya bersama selalu

Namun kini
Mengapa tiada lagi rindumu
Kisah kita seolah berlalu tanpa arti
Sejak hari kau tak lagi membalas sapaku

Tanya pada diri
Di manakah salah hati
Adakah sibukmu tersembunyi
Di balik semua keberadaan sepi

Jika kini
Tak ada sapaku lagi
Bukan aku membenci
Hanya ada resah menggelayut nurani

Ketika kau tak menerima sapaku
Mungkin aku sebenernya telah pergi
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
8 Desember 2020

Artikel ke 1204

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun