Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melukis Malam di Genggaman Tangan

6 November 2020   19:36 Diperbarui: 7 November 2020   02:48 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto Unsplash

Ada sebuah kisah ingin kubagikan
Yang tersembunyi di sebuah angan
Tentang seseorang yang kukira seniman
Menggenggam kuas kecil untuk sebuah lukisan

Kupandangi di kejauhan
Saat dia terdiam dalam kenangan
Tak jua nampak satupun goresan
Hanya ada kanvas kosong di hadapan

Kucoba menyelami makna diam
Namun tak jua mengerti kedalaman pikiran
Kutunggu di sudut malam
Menanti sebuah karya tangan

Hingga akhirnya peri tidur memaksaku pulang
Melepas penantian akan hasil goresan kuas di kanvas
Aku masih penasaran dan ingin kutanyakan
Namun dia tetiba menghilang dari hadapan

Ternyata itu semua hanya ilusi
Sebuah gambar diri yang membayangi
Menjadi pelukis pernah kuingini
Namun nyatanya aku penulis puisi

Kini kusadari
Aku sedang melukis malam dalam genggaman
Meracik kata menjadi berlarik puisi
Iya akulah si pelukis malam dalam goresan mimpi dan angan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
6 November 2020

Artikel ke-1141

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun