Gelap di angkasa
Memberikan pekat pada sebuah rasa
Yang hanya seketika
Muncul karena sebuah pertanda
Gelegar petir menggelora
Oleh riuhnya masalah yang menggema
Seolah tak kunjung reda
Memberi berbagai bimbang, resah dan kecewa
Malam yang belum habis jua
Hanya menumpuk segala rasa curiga
Akankah malam segera pergi pula
Menyisakan hujaman-hujaman luka
Ah malam
Kuhanya ingin tenang tanpa kelam
Kuharap ada rasa bahagia yang mendalam
Agar tak lagi ada sisa kisah yang muram
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Oktober 2020
Artikel ke 1096
...
Sudah tayang di blog Secangkir Kopi Bersama
...
#BulanBahasa