Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meniti Tangga Cinta

19 Agustus 2020   06:00 Diperbarui: 19 Agustus 2020   07:08 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: 123RF.com Stair love

Di dalam kesesakan yang sama
Aku harus mendengarkan keluh kesah yang lainnya

Di masa penat hati melanda
Aku harus berempati pada sesama

Di kala lelah tubuh memaksa berhenti
Aku harus menolong dia yang hampir rubuh

Di waktu tangisan sendiri masih tertahan di batin
Aku harus mengusap air mata yang tumpah ruah milik saudara

Dan di saat ini
Aku memahami
Aku sedang belajar meniti sebuah tangga cinta

Bahwa
Aku harus selalu sedia
Memberi pertolongan jika diperlukan
Memberi bantuan jika diharapkan
Memberi doa meski tanpa permintaan

Iya hanya dengan cara ini aku semakin memahami
Sebuah bagian perjalanan kehidupan
Saat ku belajar meniti tangga cinta

...
Tentang mencintai sesamamu seperti dirimu sendiri
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
18 Agustus 2020


Sumber foto: Facebook.com/ThinkPositivePower
Sumber foto: Facebook.com/ThinkPositivePower

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun