Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rekam Cinta

26 November 2019   21:00 Diperbarui: 26 November 2019   21:04 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga yang tumbuh liar di tepi jalan. Photo by Ari

Dalam pandang pertama telah bersua
Sebuah kisah mengalir di hati dua jiwa
Seolah telah terjalin semua asmara
Dalam rentangan waktu yang lama

Ada senda gurau dalam bicara
Berlanjut tawa berbagi cerita
Menelan semua pahit yang melanda
Ada buaian cinta yang terasa

Hanyut dalam pesona yang sekejap
Melanglang angan menjemput impian
Membangun rasa yang mengerjap
Hanyut dalam indahnya pandangan

Haruskah segera kusimpan saja
Dalam naungan relung aksara
Menguntai makna akan merengkuh asa
Haruskah ini abadi sebagai rekam cinta

  ....

Written by Ari Budiyanti
26 November 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun