Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dan Masih Kamu

1 November 2019   05:30 Diperbarui: 1 November 2019   05:47 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zinnia. Photo by Ari

Menjauhimu itu usahaku semampuku
Mendekatimu bukan mauku tapi hatiku
Keduanya bagaikan kekuatan saling menarik
Entah siapa yang akan menang

Keduanya terjadi begitu saja
Seperti dua kutub magnet yang ku ingin saling menolak
Namun entah bila malah saling menarik

Karena kadang hati tak terkendali
Mengikuti maunya sendiri yang kuat
Namun aku mengendalikan lajuku
Agar ku menjauhimu sejauh yang kumampu

Biarlah masanya nanti yang memahamkan
Siapakah pemenang dua kekuatan ini
Yang saling menentang di dalam diri
Tunggu saja ..

....

July 2017

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun