Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunga, Jangan lagi Membenci Bunga.

17 Juni 2019   21:32 Diperbarui: 10 Oktober 2021   12:17 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kak Bunga, Kak Bunga. Sudah bangun?"

Aku menuju pintu masih dalam kantuk mengiring. Saat kubuka pintu

"Happy Birthday Bunga, happy Birthday Bunga, Happy birthday, happy birthday, happy birthday Bunga"

Ada Andi, Sasi, Mawar, Lestari dan teman-teman kos lainnya di depan kamar. Dan ada kue ultah bentuk bunga mawar besar di depanku. 

"Bunga. Jangan lagi membenci Bunga" Bisik Andi lirih. Aku tersenyum kecil. "Trimakasih" sahutku. 

My flower, hanya sahabat masa kecilku yamg memanggilku begitu. Dan ternyata dia itu Andi.

....

Note. 

Kisah di atas hanya fiksi yang kutulis di hari Ayah sedunia. Aku tiba-tiba merindukan ayahku pencinta bunga. Aku tidak memanggilnya ayah. Aku memanggilnya Bapak. 

Kisahku tentang Bapak: my-father-is-my-first-science-teacher

...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun