"Kak Bunga, Kak Bunga. Sudah bangun?"
Aku menuju pintu masih dalam kantuk mengiring. Saat kubuka pintu
"Happy Birthday Bunga, happy Birthday Bunga, Happy birthday, happy birthday, happy birthday Bunga"
Ada Andi, Sasi, Mawar, Lestari dan teman-teman kos lainnya di depan kamar. Dan ada kue ultah bentuk bunga mawar besar di depanku.Â
"Bunga. Jangan lagi membenci Bunga" Bisik Andi lirih. Aku tersenyum kecil. "Trimakasih" sahutku.Â
My flower, hanya sahabat masa kecilku yamg memanggilku begitu. Dan ternyata dia itu Andi.
....
Note.Â
Kisah di atas hanya fiksi yang kutulis di hari Ayah sedunia. Aku tiba-tiba merindukan ayahku pencinta bunga. Aku tidak memanggilnya ayah. Aku memanggilnya Bapak.Â
Kisahku tentang Bapak:Â my-father-is-my-first-science-teacher
...