Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bentangan Cinta

21 Desember 2018   10:00 Diperbarui: 19 Januari 2020   22:07 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Wijaya Kusuma. The Cereus. Quewn of the night. Hasil berkebunku. Foto koleksi pribadi

Mulai hadirkan kini dia
Dalam debar rasa tak terduga
Saat gemericik rindu harap bersua

Ah tabir manakah akan terusir
Membentang jarak tak terukir
Bilakah rindu mendesak pikir

Ingin ku terbang membumbung cakrawala
Namun ku sadar sayapku tak punya
Mengapakah tak terbendung gejolak rasa

Jika memang ini cinta
Di penantian berujung rasa
Memberi lagu dalam alunan nada

Nada jiwa inginkanmu
Pesona hati membawa rindu
Akankah nanti kita bertemu

Dalam sebuah harap akan jumpa
Dengan dia sang pemberi asa
Dalam padanan satu cinta

Ditulis oleh

Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun