Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan yang Mengundang Masa Lalu

23 Oktober 2020   16:56 Diperbarui: 23 Oktober 2020   16:58 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Apir Imami

*

Kembali melalui jalan yang mengundang masa lalu

Tanpa diminta terbuka kenangan yang menyebabkan pilu

Karena menahan gejolak rindu 

Pada cerita yang paling syahdu

*

Aduhai ... apakah mampu ?

Hampir setiap hari menempuh, menggapai perlu

Ingin mengelak, tetapi di sini arah satu-satu

*

Kenapa buliran bening timbul selalu ?

Padahal, diri malas untuk mengingat masa itu

Saat waktu mengizinkan bertemu

*

Biarlah ... untuk sejenak terdiam kelu

Tak ada ucapan yang mengalun merdu

Seperti biasa dibilang, "kapan lagi kita berjumpa ? untuk berbagi cerita paling seru dan kesempatan itu sangat ditunggu"

*

Sahabat terkasih

Sabarlah, tersenyumlah 

In Syaa Allah, kita bakal seperti dulu

*

Jambi, 23 Oktober 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun