Mohon tunggu...
Anggie D. Widowati
Anggie D. Widowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Psikolog, Pegiat Literasi

Penulis Novel: Ibuku(Tidak)Gila, Laras, Langit Merah Jakarta | Psikolog | Mantan Wartawan Jawa Pos, | http://www.anggiedwidowati.com | @anggiedwidowati | Literasi Bintaro (Founder)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Juara Festival

21 Juni 2020   13:22 Diperbarui: 31 Oktober 2020   04:41 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Juara suka sekali pramuka. Dia berfikir bila menjadi pramuka itu sangat gagah dan hebat. Baju coklat muda, dan celana coklat tua. Memakai pet dengan tanda kotak berwarna merah, tali tambang di sabuk kirinya dan pisau kecil di sabuk kanan, ada priwitan di bahu kiri, seperti polisi.

Sebagai pemilik toko kelontong nenek menjual atribut sekolah dan keperluan pramuka. Atas arahan kakak pembina, baju pramuka Juara paling lengkap dan penuh dengan tanda-tanda yang diambilnya dari dagangan nenek.

Nama, nomor gugus depan, nama regu, tanda pandu sedunia, semua lengkap menempel di baju murid kelas empat itu. Kelengkapan atribut itu bikin iri teman-temannya. Atribut yang tidak umum dipunyaibanak-anak di sekolah adalah badge nama di dada kanan Juara.

"Ju, bagde nama itu beli dimana?" tanya temannya.

"Pesen kakak pembina ya?" tanya yang lain  ingin tahu.

Juara menggeleng. 

"Aku mau."

"Aku juga mau."

"Nenek yang pesen sama temannya, penjahit," jawab Juara buka rahasia.

"Bikinin dong buat aku," rengek temennya.

"Aku juga."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun