Mohon tunggu...
Anggie D. Widowati
Anggie D. Widowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Psikolog, Pegiat Literasi

Penulis Novel: Ibuku(Tidak)Gila, Laras, Langit Merah Jakarta | Psikolog | Mantan Wartawan Jawa Pos, | http://www.anggiedwidowati.com | @anggiedwidowati | Literasi Bintaro (Founder)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Juara Festival

21 Juni 2020   13:22 Diperbarui: 31 Oktober 2020   04:41 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Semua anak sudah punya badge nama, aku mesti jualan apa lagi Nek?"

"Di sekolah pada mainan apa sih?"

"Kelereng sama kartu Nek."

"Kenapa kamu tidak jualan kelereng?"

"Wah iya juga."

"Ada yang jualan kelereng gak di sekolah?"

"Tidak Nek, mereka beli di toko, dan harus nyebrang jalan besar."

"Ya udah bawa separo tabunganmu, besok ikut nenek ke pasar."

Dua dus kelereng habis esok harinya. Dari untung yang diterimanya, Juara membeli kelereng lebih banyak, dan terus beli lebih banyak pada hari berikutnya. Tetapi dia salah perhitungan, permainan kelereng sudah mulai tidak diminati. Pembelinya mulai jarang. Padahal ada lima dus yang masih penuh. Juara pun mengadu pada nenek.

"Baik biar nenek jual di toko saja."

"Tapi kenapa tidak laku Nek? Aku lihat mereka masih ada main kelereng."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun