Tingkat kesulitan soal-soal itu selalu diuji. Kalaupun toh nanti soal itu terlalu sulit maka dia dianggap bonus,  jadi  kita fair untuk pelaksanaan.
 Jadi kalau ada retaker itu banyak jangan ditanyakan tentang sistemnya ini, tapi apakah retaker-retaker ini sudah memenuhi standar akademik seorang calon dokter dan apakah pada prosesnya institusi fakultas kedokteran tersebut yang betul-betul sudah serius mendidik sehingga pada saat ujian kompetensi nantinya mereka mempunyai standar kompetensi minimal yang di gariskan untuk menjadi seorang dokter.
Karena yang dilayani oleh seorang dokter ini manusia beda tentunya kalau mohon maaf profesi yang harus  menangani mesin.Â
Tapi ini seorang manusia jadi saya (AIPKI) harus ketat sekali dan kita (AIPKI) harus komitmen bahwa mereka lulusan-lulusan fakultas kedokteran mereka memiliki standar kompetensi yang digariskan nanti."
Yang menjadi masalah menurut Ketua AIPKI adalah ketidakmampuan peserta ujian. Tujuan Ukmppd adalah mulia.
"Best practice dari ukmppd yang pertama adalah dampak pembelajaran dan perubahan perilaku belajar mahasiswa kedokteran. Ini adalah satu contoh salah satu fakultas kedokteran swasta di Jawa Tengah itu asalnya jelek lulusan-lulusannya itu rendah sekali tetapi kami salut kami apresiasi bahwa pimpinannya melakukan sebuah koreksi proses pembelajaran proses bimbingan yang luar biasa sehingga hampir 100% setiap tahunnya mereka sekarang ini lulus lulusan ukmpdnya hampir atau boleh dikatakan sudah 100%. ini yang yang harus kita yakini bahwa kalau institusi pendidikan kedokteran tersebut betul-betul melaksanakan prosespembimingannya dengan baik, pengajarannya dengan baik Insyaallah outcome-nya pun akan baik peningkatan kapasitas isi kolaborasi dan kualitas " ujar beliau.
Salah satu alasan mengapa UKMPPD dilakukan karena adanya proses liberalisasi di bidang pendidikan tinggi, yaitu universitas berlomba-lomba membuka Fakultas Kedokteran.Â
"Kenapa sih dilakukan ukmpd karena kualitas standar dari masing-masing fakultas kedokteran saat ini masih jomplang.
Misal Surabaya itu sudah overcrowded 14 fakultas kedokteran sebuah jumlah ah yang mungkin di kota di Indonesia yang paling banyak untuk saat ini.Â
Kami menyarankan pembukaan fakultas kedokteran di luar Jawa dan Bali sekaligus untuk distribusinya. kami menyakini bahwa pembukaan FK di luar Jawa dan Bali ini akan menghidupkan bukan saja dari sisi keilmuan, para dosen akan lebih tersebar, ekonomi pun juga akan lebih  merata, jumlah kos-kosan mahasiswa yang akan ada di ibukota-ibukota provinsi luar Jawa dan Bali dan  tentunya para ilmuwan-ilmuwan pun akan berkembang di daerah luar Jawa dan Bali.
Kita harus jujur bahwa calon mahasiswa ini harus punyai standar kemampuan akademik yang cukup untuk menjadi seorang dokter ya kita terima.