Mohon tunggu...
Tulis Ansa
Tulis Ansa Mohon Tunggu... Administrasi - Setiap kesulitan pasti ada kemudahan

Siapapun yang ingin menjadi teman saya dengan cara follow akun ini dengan senang akan saya follow balik 😊 kita sama-sama belajar...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: "Gelang Hantu Bule" (Horor komedi) Part 1 dan 2

25 September 2020   14:13 Diperbarui: 26 September 2020   19:26 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Stooop!" teriakku memberitahu mereka dengan emosinya kian naik tidak tahan melihat kelakuan mereka.

"kalian kenapa sih, selalu bertengkar, kalian berdua itu ditunguin dilapangan sama abang-abang panitia, Acara Renungan sebentar lagi akan dimulai." Tukasku.
Mereka berdua pun sontak terdiam sejenak beberapa saat, mungkin tidak menyangka melihat ekspresi aku yang sedang marah, karena aku sangat jarang marah.

"Si Doni ini Yas, ia mengambil Slayerku." Ujar Juki
Doni pun langsung ingin membantah dengan wajah kesalnya.

"Maaa...."

"Diam! Itu yang tergantung ditiang tenda Slayer siapa." bentakku sambil menunjuk slayer yang tergantung ditiang, kemudian mereka bengong terdiam tak berkutip sambil melihat tiang.

"Ayo kelapangan." Ucapku doni pun mengambil slayer digantungan ternyata slayer itu miliknya seperti biasa ia lupa saat bertengkar ,mereka tidak melihat slayer yang tergantung.


"Hmm kenapa kalian kok lama sekali, dari mana saja." Tanya bang Desta dengan muka sangarnya yang professionalnya saat dilapangan dan disegani oleh semua peserta padahal aslinya ia sering bercanda dengan kami saat masa pembimbingan, karena ia adalah tutor kelompok kami yang kebetulan menjadi bagian Pemandu atau PM di kepanitiaan.

"Kami..."lirih Juki dengan suara pelan, tak sempat ia menjawab.

"Ambil posisi" ucap bang Desta dengan muka tegasnya, sebuah peringatan yang menandakan peserta dihukum dengan Push Up. Terlihat Doni dan Juki tengkurap mereka berdua pun Push Up sebanyak 10 kali.

"Cukup! Kalian berdua Masuk kedalam Lingkaran! Ucap bang Desta, Doni dan Juki ikut kedalam lingkaran, raut muka Juki terlihat kesal terhadap Doni begitu pula dengan Doni kepada Juki.

Bang Desta pun memandangi kami semua dengan tatapan yang sangat kuat dan hendak memberikan sebuah nasihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun