Mohon tunggu...
Tulis Ansa
Tulis Ansa Mohon Tunggu... Administrasi - Setiap kesulitan pasti ada kemudahan

Siapapun yang ingin menjadi teman saya dengan cara follow akun ini dengan senang akan saya follow balik 😊 kita sama-sama belajar...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: "Gelang Hantu Bule" (Horor komedi) Part 1 dan 2

25 September 2020   14:13 Diperbarui: 26 September 2020   19:26 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

terdengar Suara kendaraan yang akan membawa kami telah tiba yaitu berjumlah dua Bus yang besar dan panjang, yang satu berwarna Hitam garis garis dengan kondisi bus seperti sudah kusam dan jelek untuk peserta ikhwan/laki-laki dan yang satunya berwarna Full Pink dengan desain bunga-bunga dan terlihat seperti baru untuk peserta Akhwat. Sehingga kedua bus tersebut jika digabungkan akan menggambarkan kolaborasi menjadi Blackpink. Lokasi kegiatan antara peserta laki-laki dan perempuan berbeda sehingga kami berpisah.

"Doni kok belum datang sih, lama banget dia, kita kan sudah mau berangkat, Her Susul Doni gih, jangan-jangan dia ada masalah." Pinta Juki dengan muka kesalnya, ia pun mempersiapkan barang yang mau dibawa.

Heri pun pergi mencari Doni yang katanya mau mengambil Beras di dekat toilet, sedangkan Aku, Yudi dan lainnya sibuk mempersiapkan barang yang akan dibawa.

"3 menit lagi kita akan berangkat, semua harus sudah siap, pastikan teman-teman kelompok kalian lengkap begitu juga dengan barang yang akan kalian bawa." Kata Panitia memberikan peringatan bahwa sebentar lagi akan berangkat.namun Heri dan doni masih tidak kelihatan Batang Hidungnya.

"Aduh, mereka berdua kok belum datang ya, kebiasaan memang Doni selalu saja bikin masalah." Ucap Juki dengan raut muka yang kesal, aku akan susul dia.

Belum sempat Juki melangkahkan kakinya, Doni dan Heri pun muncul, terlihat Doni membawa kantong berasnya dengan terburu-buru.


"Kok lama sekali kamu Don mengambil berasnya, bentar lagi kita berangkat nih."
"Tenang Juki, sabar. tadi pas aku sampai di toilet, Doni nya tidak ada, pas aku cari-cari Eh ternyata ia sedang BAB didalam." Kata Heri menerangkan dengan muka datarnya.

"Ya ampun sempat-sempatnya kamu poop di saat genting seperti ini Don, untung aja tidak telat, kalau telat habis kena marah nanti sama panitia." Kata Juki sambil memasukkan berasnya kedalam kotak barang dengan raut mukanya yang masam."

"Iya, Sorry-sorry, daripada pada aku BAB didalam Bus nanti kan bisa batal berangkatnya, soalnya peserta semua pada cabut, hehe." Jawab Doni dengan raut muka jengkel kemudian ketawa kecil.

Mereka berdua memang selalu bertengkar walaupun masalah yang sangat kecil sekalipun, namun mereka selalu berdua jika pergi kemana-mana, ya begitulah namanya juga teman.

Abang Panitia pun kembali masuk kelapangan dengan wibaya muka yang tegas dan sangar. "Ayo semuanya masuk kedalam Bus dengan Tertib." ujar Panitia dengan Lantang menggunakan Toanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun