Mohon tunggu...
Anang Nugroho
Anang Nugroho Mohon Tunggu... Guru - memberi makna pada setiap perjalanan

Belajar dari segala hal yang ada disekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Kisah Saat Gerimis Pagi

8 Maret 2020   05:43 Diperbarui: 8 Maret 2020   05:36 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


gerimis pagi ini
mengingatkan sebuah cerita
bertemu pujaan hati
di sudut gerbong kereta

waktu itu
tanpa sengaja
gadis berbaju biru
bertemu pandangan mata

duhai gadis, siapakah namamu
bisikku dalam hati
aku ragu
untuk menghampiri

senyum manismu
membuyarkan lamunanku
aku beranikan diriku
berkenalan denganmu

gerimis pagi kala itu
menjadi kenangan kita
menuliskan nama dibuku
hingga bertukar cinderamata

sebelum turun dari kereta
kita saling berdoa
semoga lain waktu bisa berjumpa
Tuhan kabulkan doa kita

Prambanan, 8 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun