Mohon tunggu...
Ananda Puspakartika
Ananda Puspakartika Mohon Tunggu... -

Teaching, Traveling, and Journaling

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Pelarian Terakhir di Antara Kegelapan (Bagian 2)

7 Mei 2025   16:24 Diperbarui: 7 Mei 2025   16:24 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Pexel.com

Tanganku sedikit terluka karena benturan.

"Kita hampir sampai," kata Imel, suaranya bergetar antara lega dan takut.

Tiba-tiba...

"Huh?"

Aku tersentak dan bangun, hampir terjatuh dari kursi. Layar laptop di hadapanku masih menyala dengan gambar-gambar pemandangan indah Cape Town. Kepalaku terasa berat, leherku kaku. Rupanya sudah cukup lama aku tertidur saat browsing informasi tentang kota yang ingin kukunjungi tersebut.

Kulirik arah jam, sudah pukul 2 malam.

"Ya ampun... mimpi aneh berasa nyata," gumamku sambil mengusap wajah.

Kulihat lagi tab browser yang masih terbuka: "Destinasi Wisata Terbaik di Cape Town", "Sejarah Pulau Robben dan Nelson Mandela", dan... ah, tab terakhir yang bisa jadi penyebabnya: "Top 10 Film Zombie Terbaik 2024" yang kutonton review-nya sebelum mencari informasi tentang Cape Town.

Kuminum kopi yang sudah dingin di samping laptop. Pantas saja mimpiku begitu aneh---perpaduan antara keindahan Cape Town dengan wabah virus zombie. Bahkan dalam mimpi, Imelya pun ada, haha! Teman sekantorku yang menyebalkan---apa aku sedang memikirkannya?

Kutatap sekali lagi foto Cape Town dengan segala keindahannya. Memang menakjubkan, tapi kenapa harus wabah zombie? Kurasa aku harus mengurangi menonton atau membaca review film horor sebelum tidur.

Kututup browser dan mematikan laptop. Bersiap untuk kembali melanjutkan tidur. Sudah cukup petualangan virtual untuk malam ini. Cape Town yang sesungguhnya sudah menunggu kunjunganku bulan depan---tanpa zombie, tentu saja. Bisa jadi dengan Imelya, hehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun