Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Di Pinggir Bumi

Diperbarui: 1 September 2025   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Bumi datar, dan siapa pun bisa bunuh diri tanpa khawatir akan terganggu. Kamu bisa melompat langsung dari tepinya. Bukan mati, melainkan hilang. Tidak ada yang bisa mengambil kembali tubuhmu.

Ibu Tika mengetuk pintu kami dan bertanya apakah aku dan adikku bisa memasukkan barang-barangnya ke dalam kotak kardus. Karena kami kuat. Dia memberikan kami dua lembar uang dua puluh ribu dan beberapa kaleng minuman bersoda sementara kami mengangkat kardus berisi barang-barang Tika. Terakhir aku mengangkat laptop Tika. Ada stiker dari Survei Geologi di tutupnya. Aku melihat-lihat layarnya untuk mencari semacam surat perpisahan, sesuatu untuk diberikan kepada ibunya, tetapi tidak menemukan apa pun.

"Apa itu 'Orbit Planet-19'?" tanya Wisnu dari balik bahuku.

Aku membuka dokumen itu dan membaca sepintas lalu, sampai aku menemukan kalimat 'manusia serangga semi-cerdas'.

Kembali ke layar, menjadi jelas bahwa 'Orbit Planet-19' adalah bab baru dari sebuah novel, sisanya berada di folder khusus Orbit Planet. Kami membuka lebih banyak dokumen. Bacaannya sendiri cukup sulit untuk dipahami, tetapi tulisan hanyalah permulaan dari Orbit Planet. Ada peta, gambar, diagram, taksonomi, dan bahkan persamaan matematika.

"Apakah ini ... ilmu fisika?"

"Fisika karangan."

"Yah, cukup memalukan. Haruskah kita menghapus dokumennya?"

Aku tidak bisa menunjukkan emosi apa pun mengenai kepergian tetanggaku, dan sebagai gantinya, perasaanku tentang benar dan salah semakin tajam. Menjadi jelas bahwa hanya ada satu hal yang harus dilakukan. Aku menutup laptop Tika dan menemukan ibunya yang sedang duduk di dapur berlinangan air mata.

"Saya minta maaf untuk memberitahukannya Tante, tetapi tampaknya komputer Tika terkena virus."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline