Mohon tunggu...
Dodi Putra Tanjung
Dodi Putra Tanjung Mohon Tunggu... Penggiat Sosial

Penggiat Sosial, Relawan dan Pemerhati Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Politikus Artis, Tumbal Politik Pemantik Aksi Massa Akhir Agustus 2025

1 September 2025   01:00 Diperbarui: 1 September 2025   00:58 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Surya Utama (Uya Kuya) Foto: IG @ekopatriosuper)

Oleh : Dodi Putra Tanjung

Gelombang aksi di sejumlah kota Indonesia pada pekan terakhir Agustus 2025 dipicu oleh beberapa hal, diawali oleh joget viral anggota DPR-RI setelah pengumuman kenaikan gaji dan tunjangan perumahan, yang menyebabkan aksi demontrasi pada 25 Agustus 2025, lalu tewasnya Affan Kurniawan, mitra pengemudi ojek online, setelah tertabrak kendaraan taktis polisi pada demontrasi 28 Agustus 2025 di Jakarta. Aksi berlanjut dengan tuntutan beragam, dari transparansi dan reformasi kepolisian, pembatalan tunjangan perumahan anggota DPR, hingga isu biaya hidup. 

Akan halnya mengenai joget viral yang dilakukan beberapa orang anggota DPR-RI, diantaranya yang paling menonjol adalah Uya Kuya dan Eko Patrio, yang berakhir dengan rumah kediaman masing-masing dirusak dan dijarah massa, dan berujung penonaktifan Eko dan Uya oleh partainya sebagai anggota DPR-RI. 

Namun, timbul pertanyaan, kenapa hanya rumah Eko dan Uya saja yang dirusak dan dijarah, kenapa rumah politikus anggota DPR-RI lainnya tidak tersentuh?. Kenapa hanya nama mereka saja yang viral dan jadi target, sementara yang lebih senior aman dan nyaman saja?. 

Periode 2024-2029 menjadi periode keempat Eko Patrio sebagai anggota DPR-RI yang djmulai sejak tahun 2009. Sementara Uya Kuya berhasil meraih lebih dari 81 ribu suara dan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024--2029, ini adalah pengalaman pertamanya sebagai anggota DPR. 

Melihat rekam jejak Eko Patrio dan Uya Kuya, mereka termasuk artis senior dalam blantika dunia selebriti di Indonesia. Pengalaman dan nama mereka dikenal baik oleh masyarakat, barangkali dengan modal nama sebagai artis inilah yang membuat mereka dilirik oleh Partai Politik, dan memang karena nama besar tersebut pula mereka melenggang ke Senayan. 

Empat periode Eko Patrio dan awal periode pertama bagi Uya Kuya sebagai pejabat, hampir tidak ditemukan hal yang negatif dan terlalu menonjol dari sepak terjang mereka sebagai anggota DPR-RI. Semua berjalan normal saja, tidak terlalu menonjol dan tidak terlalu terlibat dalam hiruk pikuk politik nasional, meraka seperti fokus dengan tugas saja sebagai anggota DPR. Di dunia keartisan mereka juga masih terlihat tampil di layar kaca dan media sosial pribadi mereka. 

Namun, nasib naas menerpa mereka di bulan kemerdekaan, hanya perkara Joget!. Yang menyebabkan terjadinya konflik skala nasional. 

Sementara, mereka para pejabat atau anggota DPR-RI yang selama ini terlihat menonjol dalam percaturan politik nasional, terindikasi terlibat kasus-kasus besar, hidup bergelimang kemewahan dari gaji dan fasilitas negara, yang selama ini membuat ketidakpercayaan publik terhadap DPR, justru di bulan Agustus ini seolah tenggelam namanya hanya karena ulah joget Eko dan Uya. 

Sementara, Eko dan Uya adalah artis atau selebriti yang memulai dari nol, dan mendapatkan kekayaan atau harta dari karya dan aktivitas mereka dalam dunia keartisan, mereka inilah yang pada akhirnya menerima dampak dari ketidakpuasan publik terhadap DPR. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun