Setelah kesedihan nya melihat Yesus ditelanjangi (sedangkan para penjahat itu tidak ditelanjangi, dua kali lipat kesedihan). Maria langsung menjahit celana untuk Yesus. Makna yang sangat dalam, bahwa kasih yang sederhana dan nyata adalah sebuah hal yang sangat penting dalam iman Kristen. Kasih Ibu Maria sangat personal dan Intim kepada Yesus, sangat merujuk kepada perkataan Yesus sebelum saat saat terakhir Nya (Matius 25:35-45).
Pemaknaan "celana Yesus" ini adalah perenungan yang dalam mengenai belas kasihan Yesus yang sangat sederhana, tulus, dan nyata! Yesus memerintahkan murid murid Nya untuk memperlakukan orang miskin yang kesusahan seperti melayani Yesus, ketika yang miskin itu telanjang butuh jubah, berikanlah pakaian! (Matius 25:36). Yesus menghargai kasih murid Nya yang tulus, sederhana, dan sehari hari.Â
Yang terakhir, dalam bagian akhir.
"Pas!" jawab Yesus gembira.
Mengenakan celana buatan ibunya,
Yesus naik ke surga."
Di bagian ini, Joko Pinurbo menggambarkan bahwa Yesus pun menghargai tindakan nyata yang sederhana, sekecil apapun tindakan itu! Ia mengasihi murid murid Nya yang selalu mengimplementasikan kasih menjadi tindakan nyata. Sebuah perenungan paskah yang keras. Ini bukan lelucon, Yesus dengan gembira naik ke sorga setelah memakai celana hasil jahitan Ibu Maria.Â
Karya Joko Pinurbo ini sangat dalam maknanya. Ketika Tuhan mu ditelanjangi, jahitkanlah celana untuk Nya. Makna kasih dalam paskah bagi Joko Pinurbo adalah tindakan sederhana yang nyata! Sebuah perenungan paskah yang sangat teologis namun jenaka! Kejeniusan Joko Pinurbo.