12 April 2018 07:22Diperbarui: 12 April 2018 08:3018360
Dalam sebuah komunitas sastra di media sosial, dimuat sajak "Celana Ibu" karya Joko Pinurbo, tepat pada momen paskah. Yang disayangkan, banyak para "komentator sastra" (dalam kolom komentar komunitas itu) yang protes dan seakan menghujat Joko Pinurbo karena "mengguyoni" (atau menista?) Yesus dan celana buatan Ibu Maria. Padahal, karya ini memiliki makna teologis yang sangat dalam!Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.