Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Manis Berpayung Merah Muda

27 Oktober 2022   16:48 Diperbarui: 27 Oktober 2022   16:53 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan akhir oktober ini masih buat badan terasa dingin tugas kuliah yang menumpuk jadi tidak bisa menikmati bubur ayam pojok kostan itu.

 Pergi pagi pulang sore dan malam untuk selesaikan tugas kuliah dan praktikum hanya angkringan pojok kampus yang bisa membuatnya kenyang dan lupakan dingin jogja hari-hari akhir ini.


Waktu semakin nyata ketika pulang dari kuliah banyak karangan bunga yang di pinggir kiri kanan jalan itu. "Pak prasojo meninggal mantan orang ",gedhe" dinegeri ini."kata mas satpam kostan kami.

"Pak projo atau..?"
"Ya mas pak prasojo panggilannya pak projo menggal tadi pagi"
"Innalillahi wainnalillahi rojiunna"

Seminggu sepeninggal itu hidup Lesmana terasa sepi sebab tidak bisa lihat lagi gadis manis berpayung merah muda itu.
"Memang mas mencarinya?" Tanya penjual bubur ayam karena clingak-clinguknya kelihatan.
"Ya bu"
"Bar kesripahan bapaknya"
"Pak projo itu to bu?"
"Nggih, ya mas"
Oh benar kata pak satpam benar adanya pantes dara berpayung merah itu tidak kelihatan lagi membeli bubur ayam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun