Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Teluk Mengarus Rinduku

20 Juni 2022   19:19 Diperbarui: 20 Juni 2022   19:27 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Teluk Mengarus Rinduku / Dokpri @ams99 By. TextArt

Puisi : Teluk Mengarus Rinduku

Teluk mengarus rinduku
Ke bibir-bibir pantai
Ke batu-batu karang yang sunyi
Mengombak, menghempaskan bulir-bulir pasir
Mengantam dinding-dinding kokoh
Kesunyian menjadi riuh
Dan terus berulang-ulang, tanpa henti

Diseberang Kau bersenandung lirih
Dalam hujan yang rinai
Mengabarkan derasnya air langit meluruh
Dan teluk; terus saja bergolak
Membawa rinduku
Ke bibir-bibir pantai dan batu-batu karang
Yang kian gemuruh

Dalam keadaan demikian ini, Aku sendiri
Meski alam mengisyaratkan ramai
Tanpa Kau, semesta kerinduanku kian sunyi

Penajam Paser Utara, 20 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Kerinduan Sebelum Senja

Puisi Pilihan: Menjelma Sejarah

Puisi Pilihan Lainnya: Ikan Kesukaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun