Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anomali Pagi

11 Februari 2021   08:35 Diperbarui: 11 Februari 2021   08:41 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anomali Pagi

Kumenduga pagi akan dilanda hujan
Semalam suntuk udara merambat sangat pelan
Dan cuaca lebih hangat

Kutemui kabut tipis mengadar
Menyambut hari, menyeringai alam
Aku menikmati pesonanya

Kuterka ombak di teluk akan tenang
Perjalanan akan lebih menenangkan
Riuh angin dilautan tak setenang di daratan

Adakah pagi yang meneduhkan?
Dengan sinar panas
Kebisingan kota, kekacauan pikiran

Adakah pagi yang indah
Dengan sejauh pandang hanya ilalang menguning
Kesemrawutan desa, kehilangan akal

Adakah pagi yang lebih anomali
Selain sejuknya menggigil
Dan matamu yang sembab
Sedang Aku tak mampu menyembuhkannya

Penajam Paser Utara, 11 Februari 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Puisi Pilihan: Perahuku Tak Sampai ke Samudera. https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/600509e48ede48417b4b1792/perahuku-tak-sampai-ke-samudera

*Puisi Sebelumnya: Cerita Seorang Kawan. https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/601d98df8ede482218306c63/cerita-seorang-kawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun