Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Cinta Edelweis

6 September 2020   12:37 Diperbarui: 6 September 2020   14:07 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sajak Cinta Edelweis

Aku mencintaimu ;
Dan aku berjanji akan memperkenalkanmu pada tanah berpijak tempatku,
Pada udara yang berhembus tak menentu,
Pada air hujan yang rintiknya membasahi tanah, angin dan hatiku.

Aku menyayangimu ;
Dan Aku bersumpah akan kusingkap tabir gelap diantar bukit - bukit itu,
Kujelajahi hutan - hutan yang menghalangi nanar pandanganmu,
Kugagahi setiap lembah curam agar kau layak berpijak dengan anggun,

Aku merinduimu ;
Dan Aku berikhtiar akan kusingkirkan ego dan penat dalam pikirku,
Kubawa Kau mengembara dalam perjalanan menempuh etape panjang impianku,
Dan akan kupinang Kau dengan Edelweis; kekal, abadi dalam wujud.

Balikpapan, 06.09.2020
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Artikel Lainnya :

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f5311f4097f361cfd3e22e2/persembahan-75-puisi-merdeka-bukti-bakti-bagi-negeri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun