"Tenang aja, nanti kita cari cara," jawab Indri mantap.
  Malamnya, aku mulai mempersiapkan segala sesuatu. Sambil memasukkan baju ke tas, aku bergumam, "Semoga besok berjalan lancar."
  Besok paginya, setelah matahari muncul, aku memberanikan diri meminta izin kepada orang tua.
"Bu, boleh nggak aku bawa motor? Mau pergi sama teman," kataku hati-hati.
Ibu menatapku sebentar, lalu berkata, "Jangan jauh-jauh, hati-hati di jalan."
"Iya, Bu. Terima kasih," jawabku lega.
  Setelah semua teman berkumpul, kami berangkat bersama-sama menuju air terjun.
"Wah, seru banget naik motor rame-rame gini," kataku.
"Hati-hati, jangan ngebut!" teriak Kia dari belakang.
  Beberapa waktu kemudian, kami sampai di parkiran air terjun.
"Akhirnya sampai juga, capek banget duduk di motor," keluh indri.