Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Editor, Writer and Founder of Books For Santri (Khujjatul Islam Boarding School)

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Garis Embara Cinta, Kepergian dan Misterinya

16 Maret 2023   16:32 Diperbarui: 16 Maret 2023   17:36 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pujangga ini, mencipta ramuan paling bahaya, bahkan lebih berbahaya dari ganja yang tumbuh subur lagi alami dibumi pertiwi saban saat dibakar oleh aparat karena dugaan atau klaim fakta akan bahayanya.

Itulah kenapa aku kagum pada kisah Zainudin dalam novel "Tenggelamnya Kapal Van Derwijk". Kisah romansa jadul ini menampilkan pujangga yang menelan pahitnya romansa, sebagai realitas hidup tapi dihembuskannya terus dengan nafas karya. Ia pun melegenda!

Demikianlah garis embara cinta, kepergian dan misterinya.

Salam,

Albar, 16 Maret 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun