Mohon tunggu...
Akhmad Cahyadi
Akhmad Cahyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Saya adalah mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret jurusan Teknik Mesin. Saya orang yang mudah bergaul dengan orang lain, talkative, serta emphatic. Hobi saya traveling, serta mendengarkan musik yang genrenya tergantung mood yang sedang saya rasakan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Kesehatan Mental Remaja

13 Oktober 2021   10:13 Diperbarui: 13 Oktober 2021   11:42 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by geralt from Pixabay

COVID-19 merupakan sebuah wabah baru yang mulai naik pada akhir tahun 2019 silam. Wabah ini bermula dari kota Wuhan, China dengan berbagai pendapat tentang penyebab datangnya virus ini dari para ilmuwan yang masih simpang siur. 

Persebaran virus COVID-19 yang begitu cepat membuat beberapa negara tetangganya, termasuk Indonesia, tak luput dari virus yang mulai bermunculan. Bahkan, negara-negara yang jauh dari China seperti Amerika Serikat dan berbagai negara di benua Eropa terkena dampak yang serius. 

Hal ini menyebabkan sekolah, tempat wisata, rumah makan, bahkan transportasi umum seperti bus, kereta api, hingga pesawat sekalipun harus tutup operasi hingga keadaan yang memungkinkan. 

Tak sedikit juga perusahaan-perusahaan yang terancam bangkrut karena minimnya interaksi dengan masyarakat. Wabah baru ini benar-benar mengubah kondisi ekonomi dunia secara besar-besaran.

Berdasarkan izin dari pemerintah, segala jenjang pendidikan baik dari TK bahkan hingga tingkat universitas sekalipun tidak memperbolehkan para siswanya untuk pergi ke sekolah mereka masing-masing guna meminimalisir penyebaran COVID-19. Hal ini menyebabkan para siswa harus menjalani pendidikan dalam jaringan (daring). 

Menurut pendapat saya, berdasarkan pengamatan saya selama masa pandemi ini, pembelajaran jarak jauh ini memberikan dampak yang cukup besar terhadap kesehatan mental remaja. Tugas yang menumpuk serta minimnya interaksi sosial dengan teman-temannya meningkatkan kemungkinan terjadinya stres. 

Hal ini disebabkan tekanan belajar mereka yang terlalu tinggi karena pemberian materi oleh bapak/ibu guru secara daring tidak sepenuhnya dapat tercerna di otak mereka.

Image by gerald from Pixabay
Image by gerald from Pixabay

Selain tugas dan interaksi sosial, terkadang kata-kata yang dilontarkan di media sosial juga membuat mereka merasa gagal, merasa bahwa dirinya memiliki banyak kekurangan. 

Fisik misalnya, banyak yang merasa bahwa fisik mereka serba kurang dibanding orang lain yang berefek pada perasaan insecure. Hal ini tentu memperparah kesehatan mental yang sebelumnya sudah disebabkan karena tekanan belajar mereka.

Cara mengurangi hingga mengatasi masalah tersebut saya kira dapat dimulai dari diri mereka sendiri. Mulailah untuk mencintai diri sendiri (self love) seperti melakukan hal-hal yang memang ingin dilakukan. Apabila ingin makan sesuatu, makan saja. 

Tak perlu berpikir bahwa "nanti saya jadi gemuk lagi" ataupun "saya takut apabila banyak makan nanti first impression orang lain ke saya jadi kurang baik". 

Selain itu, banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa stres yang timbul. Berolahraga misalnya, di samping menghilangkan rasa stres, hal ini juga dapat membuat badan kita lebih sehat asalkan dilaksanakan dengan porsi yang sesuai. 

Permasalahan pembelajaran daring memang hal yang tidak dapat dipisahkan dari stres. Hal ini dapat diminimalisir dengan cara belajar dalam porsinya, serta coba untuk berinteraksi dengan teman agar merasa tidak kesepian. 

Namun perlu diingat bahwa perlu memilih teman agar tidak menjadi sesuatu yang toxic. Memang, berusaha untuk meng-upgrade diri itu penting. 

Akan tetapi, jangan jadikan tekanan lingkungan sekitar serta kata-kata yang dilontarkan orang lain menjadi dasar untuk berubah karena hal ini mempengaruhi kesehatan mental secara berkelanjutan. Terkadang bersikap acuh terhadap lingkungan sekitar adalah sebuah hal yang perlu dilakukan demi kebaikan diri sendiri.

Kebahagiaanmu adalah hal yang hanya dapat diciptakan oleh dirimu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun